nafas sepi

jangan merasa kau ditinggalkan karna memang kau yang tidak mau ikut
jangan menganggap tidak ada yang menyayangi karna kau buat yg lain takut mendekatimu
jangan iri dan dengki karna kau hampir memiliki semua
jangan merasa bersalah karna kesalahan fitrah manusia
jangan merasa bodoh karna hanya saja kau belum memahami
jangan menangis karna yang berhak ditangisi hanyalah yang berharga
jangan bersedih karna ia kan membuat tubuhmu ringkih
jangan suka berkhayal karna hidup ini sudah diabad ke 21
jangan ...ah,
sebenarnya bukan itu yang mau aku tulis........
aku ingin mengatakan aku ingin kalian bahagia, bahagia saja tanpa embel2 yang lain
tidak bisakah kau melihat, hidup yang telah kau lewati bukannya singkat
berhakkah aku mengingatkan mu, sementara pahit manisnya jalan setapak kau yang lebih tau
bolehkah aku tanya,kenapa?
tidak bisakah mata hatimu melampau ruang waktu melihat ada kebaikan disebelah kananmu bukan yang diarah yang kau tuju.
saudaraku,harapanku kau bahagia dengan pendamping mu yang mengerti bahwa kesucian dan kebahagiaan keluarga balasannya syurga
tidakkah wujud nyata kesengsaraan itu ada didepanmu persis mematung tidak mau beranjak
haruskah dia menyapamu hingga kau terperanjat dari lamunmu tapi segalanya telah terlambat
kasiannya kalau kau salah memilih,
betapa sia2nya tuhan menganugerahi kelebihan itu kalo kau tak menggunakannya..
aku menunggu keputusanmu
kabari aku tentang keindahan itu
kalo tidak kebahagiaan ku masih jauh,aku sudah hampir lelah...jangan tambah kekalemanku
karna rasa kekurangan dari sari kerenyahan hidup
berpikir tentang kalian
jangan menyerah, karna pedasnya ribuan rawit telah kita padamkan
jangan tumpahkan air ketabahan
jangan mengeluh, ianya membuatmu semakin lusuh
harapanku sinar terang pemberian tuhan kan sempat kuarahkan menatap
senyum ikhlas ketenangan,pancaran iman di wajah2 rumah terakhir di jalan keberkahan.